Ahok akui administrasi BPJS susah, tanggung seluruh biaya pengobatan mata Azmi

Terkena kayu anak panah saat bermain, Azmi merelakan bola mata kirinya diangkat karena infeksi. Setiap enam tahun, bola mata palsu Azmi harus diganti. Sang ayah, Ahmad Yusuf berniat untuk mengganti bola mata palsu itu menggunakan BPJS.

Ternyata gak bisa.

Biaya operasi penggantian bola mata mencapai Rp 30 juta, dan kedua orangtua bocah yang kini duduk di kelas 6 SD di Jakarta Timur itu akhirnya meminta bantuan via surat terbuka pada Gubernur DKI Jakarta, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama.

“Kalau administrasi BPJS tuh susah. Saya yang bayarin untuk keperluan biaya operasinya di RSCM. Pokoknya harus diperbaiki. Daripada nunggu peraturan. Kan kelamaan. Lagipula bukan salah BPJS-nya kok. BPJS tuh menggunakan sistem Casemix,” Ahok menjelaskan pada Warta Kota.

Jadi konon sistem ini gak bisa seperti asuransi yang meng-cover seluruh jenis penyakit, sampai berapa lamapun. BPJS akan menghitung rata-rata saja. Kalau biasanya orang sakit tifus lima hari dirawat sembuh, maka yang dibayarkan BPJS adalah maksimal lima hari.

Nah kalau yang berkelanjutan seperti Azmi, per enam tahun harus operasi?

Pekerjaan rumah tambahan nih untuk BPJS. Jangan sampai karena urusan berkas, administrasi dan birokrasi, warga malah berkurang kualitas kesehatan dan hidupnya. Sudah sakit, stress urus BPJS, ujung-ujungnya gak ditanggung pula.