Pembunuh depresi dihantui korban dalam mimpi buruk

Membunuh, gak hanya dibayangi ancaman hukuman berat, tapi juga…wajah sang korban. Cerita seram yang sudah cocok jadi premis film horor standar ini dialami langsung oleh para pembunuh wartawati Noer Baety Rofiq.

Deni Setiawan dan Hafit Ubaidilah alias Ubay, mengaku diteror mimpi buruk dan bayangan-bayangan perempuan yang dibunuhnya 2 Juli lalu itu.

“Saya kadang melihat ada di jendela, ada di pintu dan di kamar. Kalau mimpi saya sangat takut,” kata Ubay pada Vivanews.

Mungkin itu akumulasi dari rasa bersalah ya. Perempuan 44 tahun itu dibunuh dengan cara ditusuk dan dibacok berkali-kali sebelum jasadnya ditemukan lebih dari 2 minggu kemudian oleh keluarga, hanya demi menambah uang jajan lebaran para pelaku. Empat orang yang sudah ditetapkan jadi tersangka ini menjarah beberapa barang elektronik dan mendapatkan uang Rp 500 ribu/orang.

Sadis kan.

Dan rupanya mimpi buruk ini sukses membuat kedua pembunuh stress berat. Selain sering mengigau, kondisi mereka di tahanan Polresta Depok pun mulai depresi.

“Iya tersangka sekarang lagi meriang, katanya tadi malam mimpiin almarhum (korban),” tambah Wakil Kasat Reskrim Polresta Depok, AKP Supriyadi.

Sukurin!