Tabung gas meluncur ala roket di Bekasi, hancurkan kanopi warga

Kira-kira begini deh terbangnya.

Tabung gas untuk balon yang sedang diisi ulang tiba-tiba melesat ke angkasa. What goes up, must come down. Si tabung berukuran 80x40cm mendarat dan menghancurkan kanopi dan lantai teras rumah Maryani di Jalan Angkatan Laut, Jatisampurna, Bekasi, Jumat kemarin sekitar pukul 17.00 Wib.

“Saya sedang shalat ashar lalu terkejut mendengar dentuman itu. Shalat saya jadi tidak khusyuk karena dikira ada bom meledak,” kata Maryani pada Kompas.

Untungnya, gak ada korban jiwa akibat pendaratan tabung gas yang diiringi dentuman keras seperti bom, walau rumah Maryani porak poranda dan lantainya berlubang hingga menembus saluran air. Padahal biasanya di lokasi itu banyak orang kumpul karena dekat bengkel sepeda miliknya.

Gak lama, datanglah si peluncur tabung, Hardi, yang mengaku sebagai dalang penerbangan tak terencana. Ia tengah mengisi ulang tabung besi tersebut ketika tiba-tiba melesat dan terbang dari rumah bosnya, Sidik, yang terletak 20 meter dari rumah Maryani.

Isi ulang tabung untuk balon harusnya dilakukan di tempat khusus pengisian gas. Namun Sidik dan Hardi secara DIY menggunakan lembaran alumunium dan air yang lebih murah. Kedua bahan itu bereaksi kala dimasukkan dalam tabung dan menciptakan gas yang juga bisa buat balon melayang.

Selain balon rupanya tabungnya juga bisa melayang. Dan meleset dikit mungkin nyawa Maryani juga melayang.

Praktek isi ulang gas macam ini kayaknya mulai harus lebih diawasi. Gak cuma oplosan untuk tipu-tipu, yang tipe bisnis sendiri macam ini juga bahaya. Tabung gas kalau meledak atau melayang kan gak hanya radius 30 cm. 

Udahan bacanya? Nonton Coconuts TV dulu dong!