​Pukul dada polwan, keponakan polisi digiring ke polsek

Memukul polisi Sabtu pagi kemarin, Manurung diamankan. Pria 40 tahun ini kena masalah setelah terlibat perselisihan di jalan. Brigadir Ernaya yang baru selesai apel 111 dari Mapolda Metro Jaya menggunakan motor Varionya tersenggol mobil Nissan Serena yang dikemudikan Manurung. Kesal, Ernaya memukul kaca mobil sambil ngomel. Manurung ikut emosi, lantas turun dan (salahnya) memukul dada kiri Ernaya, lalu pergi.

Ernaya melaporkan kejadian ini pada Satpol Lantas Jakarta Timur. Manurung pun digiring ke Polsek Jatinegara karena dianggap menganiaya anggota kepolisian.

“Saya tidak tahu kalau itu anggota Polwan. Tadi memang mobil saya menyenggol motornya tapi orang itu langsung mukul kaca mobil. Saya kondisi lagi lelah dan langsung emosi memukulnya,” aku Manurung pada Kompas. 

Eh tapi rupanya, Manurung ini punya keluarga polisi. Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat Kompol Parulian Sinaga muncul gak lama kemudian untuk mendampingi sang ponakan. Ia menyatakan gak akan melakukan intervensi apapun. Memang harusnya enggak sih.

Manurung terancam kasus pidana penganiayaan ringan dengan ancaman hukuman di bawah lima tahun.

Nah. Selain kita gak boleh asal pukul orang, semoga bisa jadi pelajaran juga untuk polisi untuk gak asal pukul mobil orang. Kalau memang salah tegurlah dengan cara yang betul, tilang kalau perlu. Dan gak usah pakai acara “perdamaian” segala ya. 

Udahan bacanya? Nonton Coconuts TV dulu dong!