Seperti kata “Mad” dalam judulnya, film ini menggila, cepat dan penuh adegan dahsyat, membuat semua film action lain terasa jinak.

Mad Max: Fury Road bikin kita gak bisa menarik nafas dengan santai hingga credit title, sangat cocok buat kalian pecandu action movie kelas berat. Walaupun adegan-adegan kerusuhan kadang terasa terlalu jamak (alias lama dan lumayan bikin capek) untuk beberapa orang, tapi Mad Max masuk deh dalam kategori layak tonton tahun ini.

Sebetulnya plot film berlatar belakang post-apocalypse ini bukanlah sesuatu yang baru. Seorang lelaki bernama Max (Tom Hardy) secara gak sengaja ketemu dengan Imperator Furiosa (Charlize Theron) dan keduanya lantas punya misi besar bersama, kejar-kejaran ekstrem dengan kendaraan super. Tapi cerita sederhana ini sukses diterjemahkan George Miller menjadi satu film maharibut yang menguras perhatian.

Kualitas akting Charlize Theron menambah nilai plus mengingat Tom Hardy tampaknya sih gak butuh banyak usaha memerankan Max Rockatansky (cukup ribut-ribut dan berantem sambil tetap terlihat ganteng saja). Chemistry Max dan Furiosa terjaga dari awal saat keduanya sama-sama saling ga percaya, hingga di akhir yang klise tapi gak terlalu Hollywood (as in “mereka lalu hidup bahagia selamanya”).

Kostum yang detail dan kental dengan nuansa steampunk betul-betul membantu menghidupkan karakter, terutama tokoh-tokoh antagonis seperti Immortan Joe dan Sweet Tooth: gaharnya total. Begitupun dengan efek visual dan suara yang menghasilkan banyak (banget) ledakan hebat, badai pasir menyesakkan, dan suasana panas tanpa ampun dari gersangnya padang pasir.

Film ini adalah salah satu film keren yang bisa ditonton tanpa perlu berpikir banyak. Well, sebetulnya gak ada waktu untuk berpikir sih karena kita seolah dipaksa untuk terus hanyut dan terbawa dalam intensitas jalan ceritanya sampai tahu-tahu filmnya selesai. Tapi siap-siap karena bakal banyak residu Mad Max dalam pikiran kita.

Worth it buat ditonton di bioskop gak?

Banget. Kalau gak sempet nonton filmnya di mall trendi, film ini masih layak kok untuk dikejar ke bioskop pinggiran yang masih putar. Apalagi kalau ditonton rame-rame, dan pulangnya bisa teriak, “Valhallaaaaaa…”

CocoScore (dari 5):