Tawuran antar remaja di Tambora tewaskan dua pemuda

Gila. Dua pemuda kehilangan nyawa setelah tawuran di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Alamsyah dan Roni, warga Tamansari yang berusia 17 dan 20 tahun meninggal setelah dibacok dan menjadi bulan-bulanan pihak musuh.

Tawuran terjadi pada Minggu dini hari, sekitar pukul 3 hingga 5 pagi dan melibatkan dua kelompok remaja. Kelompok Cebokan (ya ampun namanya) dari Tamansari, Jakarta Barat, dan kelompok All Star dari Penjaringan, Jakarta Utara.

Para pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

“Masih dalam penyelidikan, yang jelas bukan warga Tambora,” jelas Kapolsek Tambora Kompol Wirdhanto pada Metro TV News.

Delapan saksi sudah diperiksa. Mirisnya, semua masih anak-anak muda di usia 17 tahunan. Diduga mereka minum miras dan sempat adu mulut sebelum perkelahian dimulai.

Tawuran makin mengganas nih tampaknya. Harus dicari apa sebetulnya penyebab utama hingga remaja Jakarta bisa sebegitu beringasnya? Mungkin bisa ditambah wadah kreativitas pemuda untuk menyalurkan energi dan emosi… siapa tahu bisa buat karya yang berguna.

Soalnya dari pilihan nama kelompok saja sudah jelas gak kreatif… malah cukup bikin tepuk jidat.