​Terduga penelantar anak dari Cibubur resmi pengguna narkoba

Ilustrasi

Pasangan suami istri terduga kasus penelantaran anak di Bekasi resmi terbukti mengonsumsi obat-obatan terlarang. Hasil laboratorium ini memastikan mereka menjadi tersangka pengguna narkoba.

Kelakuan tidak wajar orangtua lima anak ini perlahan mulai menemukan alasannya. UP dan N mengaku telah mengonsumsi narkoba sejak enam bulan lalu. Penggerebekan yang dilakukan polisi menemukan 0.58 gram sabu dan bong di rumah yang mereka tinggali bersama anak-anak.

“Kalau pakai sabu selalu di rumah dan ada anak-anak tapi tidak sampai dicekoki,” Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Eko Daniyanto menyatakan keterangan pasutri tersebut pada Warta Kota kemarin. 

Selain memakai sabu di depan anak-anak, menurut Arist Merdeka Sirait, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, ada beberapa hal tidak senonoh yang anak-anak saksikan sehingga terjadi perubahan perilaku ekstrem.

“Saya tidak bisa katakan karena tidak elok ya,” kata Arist pada Kompas kemarin. 

Selain tes narkoba, UP dan N juga menjalani tes pemeriksaan kesehatan jiwa. Perlakuan terhadap anak-anak kandung mereka memang mengundang heran, salah satunya “pendisiplinan” berupa penelantaran tak pulang ke rumah.

Tetangga sekitar rumah pun menduga adanya kekerasan pada anak-anak. Pihak berwenang masih menunggu visum lebih lanjut.

Sudah jelas adanya keanehan dari sikap dua orangtua ini. Lagi-lagi harus berkaca, sebelum punya anak, seberapa siapkah kita? Jadi orangtua bukan cuma sekedar menafkahi tapi juga membimbing dan mendidik. Wong yang didikannya baik-baik saja banyak yang tergelincir jadi koruptor…