SNSD dibilang simbol pelacuran, kedatangannya ke Indonesia dikritik

March 22, 2018
1619 Views
Foto: Facebook/SNSDOFFICE.

Fans girlband Korea Selatan, SNSD atau juga populer dengan nama Girl’s Generation tentunya senang dong karena idolanya bakal ke Indonesia bulan depan. SNSD rencananya akan tampil di acara Countdown to Asian Games pada tanggal 18 Agustus nanti.

Tapi di luar fans, ternyata ada yang bingung dan mengira mereka akan datang untuk meramaikan acara perayaan Hari Kemerdekaan.

Psikolog Elly Risman bahkan langsung menentang keras dan berkomentar via Twitter, menganggap SNSD sebagai simbol seks dan pelacuran sehingga tidak pantas untuk diundang.

Sepertinya, dia mengutip artikel berita yang datanya kurang akurat dalam kicauannya yang viral itu:

Ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf sudah mengklarifikasi kedatangan SNSD ke Indonesia.

“Saya mau klarifikasi ya, SNSD itu datang untuk mengisi acara Countdown to Asian Games 2018, bukan untuk tampil di acara proklamasi kemerdekaan,” ungkap Ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, dikutip dari Liputan6 kemarin.

“Kalau saya berpikir gini, kalau ada artis Asia lain kan nantinya acara ini juga bisa ditayangkan di televisi lokal mereka dan itu kan bisa jadi nilai plus buat kita.”

SNSD punya banyak banget pengikut di Indonesia dan banyak yang mengecam pernyataan Elly. Salah satu SONE (julukan bagi penggemar SNSD) sepertinya terpikir untuk melaporkan Elly nih:


Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26160 views
Viral
0 shares26160 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7175 views
Viral
0 shares7175 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”