Wonder Woman adalah film DC Extended Universe terbaik sejauh ini (REVIEW)

To be fair, proyek DC Extended Universe (DCEU) dimulai dengan jejak yang kurang baik.

Keberadaan Man of Steel dan Batman vs Superman bla bla bla garapan sutradara Zack Snyder sama sekali gak mampu menunjukkan kesan baik sebagai pondasi awal DCEU. Begitu juga dengan Suicide Squad garapan David Ayer yang sama jeleknya meski lumayan menguntungkan secara komersil.

Itu mungkin kenapa, banyak fans DC yang memilih acuh saat proyek ini berlanjut lewat film Wonder Woman.

Terpilihnya aktris sekaligus mantan tentara Israel, Gal Gadot sebagai pemeran Wonder Woman juga seolah menjadi isu tersendiri. FYI, Wonder Woman dilarang tayang di Lebanon karena negara tersebut secara resmi masih berperang dengan Israel.

(Kami gak tahu seberapa besar keisraelan Gal Gadot berpengaruh terhadap penayangan Wonder Woman di Indonesia. Cuma yang pasti, pada hari kedua di bioskop tempat kami nonton, jumlah penontonnya cukup sepi untuk ukuran film superhero).

Okay, kembali ke review filmnya..

Kalau boleh jujur, rasa ketertarikan kami terhadap film ini muncul setelah sutradara Monsters, Patty Jenkins duduk di bangku sutradara. Agak takjub rasanya melihat seorang sutradara sekelas Jenkins berani mempertaruhkan namanya untuk proyek superhero.

Namun, selayaknya peribahasa “Emas akan tetap menjadi emas dimanapun ia berada”, keputusan Jenkins untuk masuk ke proyek DCEU berhasil membuahkan sebuah gebrakan besar.

Perubahan yang paling terasa adalah sisi humanis sang superhero yang tergali dengan baik. Sebuah potensi yang seharusnya bisa dimanfaatkan di tiga film pertama.

Selain itu, chemistry di antara para pemain juga terasa sangat kuat. Humor yang kebanyakan diemban oleh sang pemeran pria, Chris Pine mengalir dengan baik tanpa terasa dipaksakan. Begitu juga dengan sindiran terhadap seksisme yang bikin kita tergelak tanpa terasa tersinggung.

Kalaupun ada kekurangannya, mungkin lebih ke pertarungan ‘epik’ penuh CGI yang entah kenapa dipaksakan jadi trademark DCEU. Untungnya, adegan ini gak terlalu mengganggu keseluruhan cerita.

So, terlepas dari masalah-masalah yang kami sebutkan di atas, gak berlebihan rasanya untuk menyebut Wonder Woman sebagai penyelamat DCEU.

Semoga Zack Snyder gak ngerusak momen ini lewat Justice League yang bakal menyusul pada 17 November 2017 mendatang.