Selamat Hari Buku Nasional untuk negeri yang rakyatnya “dilarang” membaca (OPINI)

February 27, 2018
1547 Views
Buku berjudul ‘Di Bawah Lentera Merah’ karya Soe Hoek Gie pernah dilarang beredar di Indonesia (Foto: Instagram).

Buku adalah jendela dunia dan hari ini, 17 Mei, adalah Hari Buku Nasional. Tapi sayangnya, di era sekarang jendela tersebut masih suka ditutupi oleh tirai-tirai paranoia milik aparat.

Meski konon sudah reformasi dan kebebasan berpendapat diapresiasi, di negeri ini seakan-akan tidak semua pemikiran boleh diutarakan.

Kita tahu, Orde Lama dan Orde Baru memang sudah tumbang lama, tapi masih ada saja buku-buku yang peredarannya tidak disukai. Kebanyakan karena dianggap terlalu kiri alias pro paham komunisme.

Pernah dengar berita soal razia dan penyitaan buku-buku oleh tentara di Tegal, Jawa Tengah belum lama ini? Saat itu mereka menyita buku-buku dari sebuah pameran buku di sebuah mall, yang isinya dianggap sebagai pembelokan fakta sejarah tentang komunis di Indonesia.

Tidak cuma itu, baru-baru ini tiga mahasiswa Universitas Telkom Bandung juga dihukum tidak boleh mengikuti perkuliahan karena lapak buku yang mereka gelar dianggap menyebarkan paham komunisme.

Meskipun ada tokoh seperti Anies Baswedan dan Najwa Shihab yang menentang pelarangan buku karena hal itu melanggar konstitusi dan merupakan kemunduran intelektualitas di tengah rendahnya minat baca masyarakat, pelarangan buku-buku tertentu juga seperti didukung secara langsung oleh pemerintah. Contohnya, tahun lalu, Ketua Perpustakaan Nasional, Dedi Junaedi, mendukung pemusnahan buku-buku berisi ‘berhaluan kiri’. Ironis ya.

Kok parno banget sama buku? Melarang baca buku kan sama saja menghambat orang untuk meluaskan wawasannya, alias pembodohan bangsa.

Tapi jangan mau jadi orang bodoh. Kami teringat penggalan puisi berjudul Puisi untuk Adik karya penyair dan aktivis legendaris Indonesia yang hilang di akhir rezim Soeharto karena menyuarakan isi hatinya, Wiji Thukul:

apakah nasib kita akan terus seperti

sepeda rongsokan karatan itu?

o… tidak, dik!

kita harus membaca lagi

agar bisa menuliskan isi kepala

dan memahami dunia

Selamat Hari Buku Nasional!

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26101 views
Viral
0 shares26101 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7142 views
Viral
0 shares7142 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”