Gelar cuci mobil dengan wanita berpakaian minim, kontes otomotif di Sulsel dibubarkan

Bupati Sidrap, Sulawesi Selatan, H Rusdi Masse dilaporkan marah besar begitu mengetahui ada kontes otomotif di daerahnya menggelar acara “Ladys Car Wash” (sic) baru-baru ini.

Dari foto yang beredar di media sosial, sejumlah perempuan berpakaian minim terlihat sedang beratraksi mencuci mobil.

“Kasatpol segera bubarkan itu acara kontes mobil,” kata Rusdi via telpon dikutip dari Tribun.

“Ini tidak sesuai dengan budaya religius kita di Sidrap. Harus bubarkan segera.”

Sejumlah mahasiswa di sana juga menganggap acara tersebut tak pantas dan melanggar norma kesusilaan. Apalagi lokasinya juga dianggap tak jauh dari Masjid Agung Sidrap.

“Bukan hanya wanita yang dilecehkan, tapi Sidrap. Budaya siri’ (malu) tak ada lagi. Harusnya pemerintah Sidrap turut memberi perhatian kepada perempuan,” kata Sri Wahyuni, Ketua Korps HMI Wati Cabang Sidrap.

Panitia acara bertajuk Auto Contest sendiri mengaku kecolongan. Mereka berujar kalau hal itu sebenarnya tidak masuk rundown acara.

“Kami panitia menerima dengan catatan, tidak dengan pakaian yang minim atau berpakaian biasa saja. Intinya tidak seksi,” kata Roy, Ketua Panitia Pelaksana.

“Awalnya mereka mengikuti petunjuk panitia, tapi setelah mereka menuju dan dekat mobil tiba-tiba para ladies ini membuka baju maksimalisnya dan hanya memakai pakaian minimalnya. Inilah yang kami protes dan tidak cukup 10 menit itu acara kami langsung bubarkan.”

Kalau menurutmu gimana? Apakah acara tersebut telah melanggar norma atau malah pembubarannya yang melanggar kebebasan berkespresi?