Watch: Perwira polisi menampar demonstran wanita di Tangerang

April 10, 2017
1469 Views
Foto: Screenshots YouTube
Foto: Screenshots YouTube

Apapun alasannya, kekerasan sangatlah tidak dibenarkan. Apalagi kalau sampai dilakukan oleh polisi yang (seharusnya) berkewajiban melindungi dan mengayomi masyarakat.

Namun itulah yang baru-baru ini terjadi. DWS, seorang polisi berpangkat AKBP yang menjabat sebagai Kasat Intel Polres Tangerang, terekam kamera menampar seorang demonstran wanita.

Peristiwa tersebut terjadi saat pihak kepolisian mencoba membubarkan unjuk rasa Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI).

Aksi mingguan itu menuntut pemenuhan hak-hak 1.300 pekerja yang dipecat (PHK) sepihak oleh PT Panarub di Tugu Adipura Kota Tangerang.

“Kami awalnya memang rutin melakukan aksi ini, tapi tadi saat kita sedang dialog dengan petugas yang berjaga, langsung menampar rekan saya, ini sungguh tak beretika perlakuan terhadap pendemo, apalagi kita semua perempuan,” ungkap Kokom Komalawati, koordinator aksi unjuk rasa seperti dikutip dari Okezone.

“Ini memalukan institusi kepolisian, oknum Perwiranya bertindak di luar batas, kita minta Kapolri segera mencopot anggotanya itu. Besok kita akan adukan ini ke Propam dan Kompolnas.”

Buntut dari tindakan tersebut, polisi itu kini harus menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam.

“Kami mohon maaf atas kejadian tersebut, yang bersangkutan akan kita ambil tindakan sesuai aturan yang ada,” ucap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan kepada Detik.

“(Alasan menampar) yang bersangkutan khilaf dan tidak bisa menahan diri,”

“Situasinya sempat terjadi adu argumen yang saya dengar di video tersebut tentang perwali tapi masih kita dalami, sebenarnya kan aksi tersebut sudah bertahun tahun. Kasat Intel kemarin lost control sampe emosi tidak bisa ngendaliin tangannya, menampar.”

Rasanya tidak alasan bagi seorang polisi untuk tidak bisa mengendalikan emosinya seperti itu. Ulah ini tentu saja merusak citra. Padahal, masih banyak polisi baik dan profesional lainnya di Indonesia.

Jangan sampai, yang membedakan seorang polisi dengan preman hanyalah pangkat dan lencana yang dimiliknya.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26164 views
Viral
0 shares26164 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7175 views
Viral
0 shares7175 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”