Gak cuma gudeg: Cicipi makanan kaki lima yummy di Yogyakarta

February 27, 2018
1205 Views

Katanya Yogyakarta adalah kota yang ngangenin. Buat kami yang paling bikin kangen adalah kekayaan kulinernya yang beraneka ragam dan super yummy. Makanya buat yang mau berkunjung ke Yogya, kurang mantap rasanya kalau gak cobain street foodnya.

Memang makanan yang paling ngetop dari kota yang berhati nyaman ini adalah gudeg. Makanan yang terbuat dari nangka muda berwarna cokelat dengan rasa manis gurih ini menjadi top list orang-orang pas berkunjung ke Yogyakarta. Tapi, tahukah kamu? Kota ini masih banyak menyimpan makanan enak yang siap kamu cicipi gak cukup sekali.

Sate Buntel Tambak Segaran

Kata buntel dalam bahasa Jawa artinya adalah bungkus. Sate buntel gak hanya ada di Solo doang, di Yogyakarta juga ada. Berbentuk mirip kayak sate lilit di Bali, sate ini terbuat dari daging kambing yang dicacah dan dan dibuntel dengan lemak kambing. Gurih banget.

Meskipun dilapisi lemak kambing, sate buntel gak terasa tebal dan greasy. Disajikan dengan saus kecap yang sama gurihnya, sate ini cocok disantap bareng acar timun dan irisan bawang merah. Tapi jangan kaget kalau harganya sedikit mahal dari sate biasa, karena seporsi sate buntel bisa untuk dua orang.

Jl. Brigjen Katamso No. 192, Mergangsan.

Brongkos Handayani

Kalau Alun-Alun Kidul (Alkid) masuk dalam daftar tempat yang wajib kamu kunjungi ketika singgah ke Yogyakarta, bisa loh menambahkan ‘makan brongkos’, ke dalam daftar tambahan.

Gak jauh dari Alkid ada warung yang menjual makanan berkuah berwarna cokelat gelap dilengkapi kacang tolo (black-eyed peas). Brongkosnya ada macam-macam, mulai dari telur, koyor (urat), dan ayam. Biasanya dihidangkan tempe yang dipotong segitiga dan kerupuk udang sebagai side dish.

Jl. Gading No.2, Alun-Alun Kidul.

Bakmi Jawa Kledokan

Udah pernah bandingin rasa bakmi yang dimasak di arang dan bukan? Kalau belum, kamu wajib nyobain bakmi Jawa di daerah Kledokan.

Bakmi yang dimasak di atas kompor arang dan pakai ayam kampung menghasilkan rasa yang khas dan gurih. Kalau menurut kami, bakmi rebusnya lebih enak daripada bakmi gorengnya. Meskipun tampilannya terlihat pucat dan kurang rame, tapi don’t judge book by it’s cover. Serius, bakmi ini enak.

Jl. Kledokan No. 6, Caturtunggal.

Penyetan Mas Kobis

Pengen makan murah, enak, dan kenyang? Coba deh mampir ke Penyetan Mas Kobis yang telah buka cabang dimana-mana. Di sini ada berbagai lauk yang bisa kamu pilih kayak telur dadar, terong, ayam, dan lele yang akan digeprek bersama sambal bawang yang sedap. Kamu bisa memilih jumlah cabe yang akan disajikan bersama lauk pilihan kamu. Terus, yang gak boleh kamu lewatkan adalah kobis goreng

Jl. Bimasakti, Demangan (dan beberapa cabang lain).

Sate Klatak Pak Bari

Sate klatak membuktikan bahwa dengan bumbu sederhana, masakan-pun bisa terasa lezat. Dengan bahan daging kambing yang hanya dibumbui garam, sate klatak yang juicy nampol banget di mulut.

Tau gak darimana kelezatan sate klatak berasal? Asalnya dari tusuk sate yang terbuat dari jeruji besi dan menjadi penghantas panas yang merata. Jangan ngarep pesan satu porsi akan mendapatkan 10 tusuk sate, disini kamu hanya mendapatkan dua tusuk saja. Iya, dua tusuk tapi ukurannya jumbo. Makanan pelengkap ketika berkunjung kesini adalah tongseng kambing yang gurih.

Jl. Imogiri Timur KM. 10, Wonokromo.

Nah, kalau kamu berencana berkunjung ke Yogyakarta, gak melulu gudeg yang harus disantap. Selain punya citarasa lokal yang lezat, memilih street food bisa menghemat pengeluaran ketika traveling. Sebenarnya kalau mau eksplorasi, masih banyak banget makanan enak di seluruh sudut kota.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26143 views
Viral
0 shares26143 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7167 views
Viral
0 shares7167 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”